Pearaso Perkasa memberikan layanan penuh dan mengkhususkan layanan dalam bidang hoist crane dan aplikasi kebutuhan alat angkat.
Selama lebih dari 15 tahun Pearaso Perkasa telah menyediakan solusi alat angkat yang komprehensif untuk bisnis costumer kami dalam segala hal aspek industri yang membutuhkan alat angkat.
Kami menyediakan berbagai varian hoist crane: Chain Hoist Crane - Wirerope Hoist Crane - Low Head Room Hoist crane - Extra Lifting Hoist crane - Double Speed Hoist Crane - Variable Speed Hoist Crane - Single Girder Hoist Crane - Double Girder Hoist Crane.
Berikut diantaranya yang umum digunakan :
Fix Position Hoist Crane
Model Fix Position ini adalah model dasar instalasi sebuah hoist crane. Dimana posisi mesin hoist crane statis. Hanya melakukan gerakan angkat naik dan turun. Tanpa pergerakan traversing (kanan-kiri atau maju-mundur).
Alasan utama penggunaan hoist crane model ini adalah, kebutuhan sebuah alat angkat tanpa pergerakan (traversing), sehingga tidak dibutuhkan peranti roda trolley dan motor penggerak roda trolley.
Aplikasi model Fix Position Hoist Crane ini umumnya dengan menggunakan hook untuk menggantungkan-nya (model gantung) atau dengan menggunakan 2 balok sebagai landasannya (model duduk).
Penggunaan model mesin hoist crane ini banyak di gunakan di ruko atau bangunan tinggi yang membutuhkan alat bantu angkat antar lantai. Mesin model ini tersedia dalam varian :
- Wire Rope Hoist Crane
- Chain Hoist Crane
Monorail Hoist Crane
Hoist Crane model monorail ini dirancang dengan mesin hoist crane bergantung pada sebuah balok girder. Parts utama yang menggantung pada balok girder adalah bagian roda trolley beserta motor troley sebagai penggerak-nya (di sepanjang balok girder).
Dengan konfigurasi Mesin hoist crane memiliki roda trolley serta motor penggerak yang bergantung pada balok girder, maka mesin hoist crane mampu bermanuver melakukan angkatan beban dan bergerak traversing dengan beban yang di angkat di sepanjang balok girder.
Model Monorail Hoist Crane ini umumnya mempunyai kapasitas angkat dari 0.5 Ton sampai dengan 15 ton.
Untuk Model Monorail Hoist crane ini tersedia dalam varian :
- Monorail Wire Rope Hoist Crane
- Monorail Chain Hoist Crane
Low Headroom Electric Hoist
Pada model low headroom hoist crane ini, bentuknya hampir sama dengan model Monorail Hoist Crane, yaitu menggantung di bawah balok girder dan memiliki roda trolley serta motor trolley untuk bergerak traversing di sepanjang Balok girder.
Hal utama yang membedakan adalah konfigurasi mesinnya. Bentuk model Low Headroom ini dirancang untuk mendapatkan jarak angkat maksimum di bawah balok girder (single girder).
Low Headroom Electric Hoist Crane ini umumnya di aplikasikan di area kerja yang jarak antara balok girder dengan lantai berjarak rendah, Sehingga membutuhkan ukuran mesin hoist crane minimum antara body mesin hoist dengan hook (kait). Dengan profil rendah, maka hook (kait) hoist crane bisa mengangkat beban lebih tinggi (dibandingkan versi monorail hoist crane) atau sedekat mungkin ke balok girder.
Model Low Headroom Electric Hoist ini akan memaksimalkan jarak angat dari dasar lantai ke mesin hoist. Umumnya model hoist crane ini mempunyai kapasitas angkat 0.5 ton sampai 10 ton.
Hoist Crane Double Girder
Model Hoist Crane Double Girder ini di aplikasikan pada Galangan hoist crane dengan 2 balok girder (Double Girder). Posisi mesin hoist crane berada diatas ke dua balok girder dan dapat bergerak (traversing) di sepanjang kedua balok girder tersebut.
Dengan Posisi Mesin hoist crane di atas balok girder, maka mesin hoist crane ini mendapatkan jarak angkat maksimum pada area kerja.
Model hoist Crane ini dipasaran umumnya hanya tersedia dengan varian model kawat baja (wirerope). Berbeda dengan model 1 girder (single Girder) tersedia varian rantai (chain) dan Kawat baja (wirerope).
Model hoist crane double girder banyak di aplikasikan untuk pekerjaan dengan beban angkat berat 10 ton s/d 100 ton.
Namun Hoist Crane Double Girder ini juga tersedia dengan kapasitas lebih kecil (kurang dari 10 ton). Hoist Crane Double Girder dengan kapasitas lebih kecil umumnya di aplikasikan di bangunan yang lebih lebar / luas. dikarenakan area yang luas membutuhkan penggunaan balok girder dengan model 2 girder (double girder).

