Underhung Crane

UNDERHUNG CRANE adalah salah satu jenis overhead crane dimana saddle (end carriage) berada di bagian bawah runway beam. Sehingga tidak memerlukan rail penjaga track runway, dikarenakan runway sudah langsung berfungsi sebagai runway. Runway beam tersebut bergantung pada bagian atas struktur bangunan (rafter bangunan).

Sebelum aplikasi galangan Underhung Crane perlu dipastikan terlebih dahulu struktur bangunan atap atau rafter bangunan memiliki kekuatan yang cukup untuk dibebani overhead crane.

Hoist Crane Konstruksi Hoist Crane Kontraktor hoist crane Galangan Hoist-Crane Overhead Crane Pearaso Perkasa

UNDERHUNG CRANE atau beberapa penamaan menyebutkan :

  • UNDERHUNG CRANE
  • UNDER SLUNG CRANE
  • UNDER BEAM CRANE
  • UNDER RUNWAY CRANE
  • UNDER RAFTER CRANE

Berikut Kelebihan dan kekurangan Galangan Underhung Crane :

Kelebihan Model Underhung crane adalah :
  • Tidak memerlukan Tiang Kolom
  • Tidak membutuhkan rail, namun membutuhkan saddle (end carriage) khusus.
  • Dikarenakan ketiadaan tiang kolom, Aplikasi hoist crane bisa maksimal sepanjang girder.
Kekurangan model Underhung Crane adalah :
  • Membutuhkan rangka atas (rafter atau struktur atas) yang lebih kuat
  • Kapasitas Angkat overhead crane terbatas, biasanya maksimal sampai 5 Ton.
Hoist Crane Konstruksi Hoist Crane Kontraktor hoist crane Galangan Hoist-Crane Overhead Crane Pearaso Perkasa

Jika diperhatikan, Hoist crane model underhung berbeda dibandingkan dengan overhead crane pada umumnya, dimana beam girder berada di atas beam runway.

Umumnya konstruksi galangan underhung crane digunakan untuk alasan penempatan dan lokasi kerja yang khusus. Sehingga kebutuhan alat angkat hoist crane dapat di aplikasikan dengan pemakaian model underhung crane ini.

Pearaso Perkasa mendesain dan memproduksi overhead crane model underhung crane dengan terlebih dahulu melakukan survey dan analisa struktur bangunan calon costumer. Hal ini agar kebutuhan overhead crane model Underhung Crane ini bisa sesuai dengan harapan.

Umumnya kapsitas overhead crane model underhung crane ini maksimum hanya sampai 5 ton. Terkecuali dilakukan perencanaan desain struktur bangunan dari awal menggunakan hoist crane model underhung crane ini.

Dalam 1 kasus client kami (Pabrikan Otomotif Jepang) membutuhkan alat angkat di ruangan Quality Control, untuk pekerjaan mengangkat blok mesin yang sudah diproduksi ke meja scan di dalam ruangan quality control. Ruangan Quality Control sendiri adalah ruangan kerja khusus yang didalamnya terdapat alat kerja mesin scan blok mesin, dan dilengkapi beberapa unit komputer untuk mendukung kerja departemen quality control serta dilengkapi pendingin ruangan untuk menjaga kinerja mesin scan blok mesin tersebut.

Ruangan tersebut mempunyai dimensi umumnya ruang kerja kantor, Jarak lantai ke plafond 2.5meter.

Beberapa Pertimbangan-pertimbangan tersebut menjadi dasar penggunaan overhead crane model underhung crane. yang mana aplikasinya runway bergantung ke rafter bangunan utama pabrik, dan posisi runway rata dengan plafond ruangan.

Dengan design khusus tersebut, tentunya bisa memaksimalkan penempatan dan efetif dalam pemakaian.