Overhead Crane adalah rangkaian dari berbagai konstruksi struktur dan komponen-komponen yang saling menunjang untuk kerja sebuah sistem alat angkat. Salah satu type atau model Overhead Crane adalah Overhead Crane Single Girder.
OVERHEAD CRANE SINGLE GIRDER di beberapa khalayak disebut dengan :
- EOT Crane
- Hoist Crane Gantung
- Hoist Crane Pabrik
- Hoist Crane Gudang
- Hoist Crane Single Girder
- Hoist Crane Single Beam
- Crane Single Girder
- Mono Rail Crane
- Crane Single Beam
Overhead Crane Single Girder memiliki ciri khas-nya, yaitu adanya 1 batang balok girder melintang di atas area tertentu. Girder yang digunakan adalah sebuah balok baja berukuran khusus, yang di desain dan di rancang khusus sebagai rail mesin hoist crane.
Mesin hoist crane menggantung di sisi bawah balok runway. Umumnya sisi yang menggantung dari mesin hoist adalah roda trolley-nya.
Mesin hoist crane yang umum digunakan pada galangan Overhead Crane Single Girder adalah :
- Katrol / Chain Block
- Wire Rope Hoist Crane
- Chain Hoist Crane
- Low Head Room Hoist Crane
Dari ke-4 model mesin tersebut, kebutuhan utama yang menentukan sebuah mesin hoist crane bisa digunakan pada galangan Overhead Crane Single Girder adalah memiliki peranti berupa trolley dan atau dengan motor trolley.
Trolley yang digunakan bisa dengan dan atau tanpa motor trolley. Untuk pada hoist crane tersebut umumnya bekerja dengan cara menggantung pada sisi bawah balok girder yang berbentuk flange.
Pada sisi flange ini tempat menggantung roda trolley sekaligus sebagai rell untuk memungkinkan roda trolley bergerak sepanjang balok girder.
Penempatan Balok Girder pada galangan Overhead Crane Single Girder dibedakan pada beberapa model.
- Menumpang di atas End Carriage
- Disamping End Carriage
- Menggantung di bawah end carriage.
(khusus model underhung crane)
Fabrikasi Girder Overhead Crane Single Girder, harus menyesuaikan dengan lebar jarak diantara runway. Sementara untuk ukuran lebar dan tinggi balok girder harus dihitung sesuai pembebanan yang dipikul oleh balok girder.
Sebelum melaksanakan Fabrikasi Girder, Masing-masing Ukuran (panjang,lebar dan tinggi) balok girder harus di hitung dengan seksama, agar proses fabrikasi girder menghasilkan balok Girder yang mampu memikul total beban yang di bebankan.
Kemampuan pembebanan sebuah galangan overhead crane single girder tidak lebih dari 20 Ton. Berbeda dengan kemampuan pembebanan galangan overhead crane double girder. Yang mampu sampai dengan ratusan ton.
Semua komponen konstruksi galangan overhead crane single girder menyesuaikan kondisi pembebanan di masing-masing situasi dan kondisi aplikasi.
Spesifikasi Konstruksi overhead Crane single girder tidak berlaku umum walau dengan nilai pembebanan yang sama.
Misal >> Spesifikasi konstruksi overhead crane single girder dengan bentangan 6 meter berbeda dengan Konstruksi overhead Crane Single Girder dengan bentangan 20 meter.
Untuk itu, pastikan detail sepesifikasi masing-masing komponen sebelum merancang bangun galangan overhead crane single girder.
Pearaso Perkasa menyediakan jasa fabrikasi konstruksi overhead crane single girder dengan kapasitas angkat mulai dari 1 ton hingga 20 ton.
Hubungi kami untuk mendapatkan portofolio (foto/video) end carriage yang telah kami kerjakan.