Crane digunakan untuk mengangkat muatan secara vertikal, menahannya apabila diperlukan, dan menurunkan muatan ke tempat lain yang ditentukan dengan mekanisme pendongkrak (luffing), pemutar (slewing), dan pejalan (travelling). Berdasarkan konstruksi crane dikelompokkan menjadi: Mobile cranes Crawler crane (crane roda rantai) Wheel crane (crane roda ban) Truck mounted crane (carne dipasang pada truc Modified cranes (crane modifikasi) Crane tetap Tower crane Crawler crane (crane roda rantai) Wheel crane (crane roda ban) Truck mounted crane (carne dipasang pada truck) Modified cranes (crane modifikasi) Safeguards pada Crawler Crane : 1. Boom limit switch : pengaman pada crane untuk mencegah berlebih nya derajat angkat sehingga beam dari crane tersebut menabrak ke body utama dari crane dan dapat berakibat hilang nya ke stabilan saat proses lifting dan bebean dapat jatuh atau menabrak pada beam crane itu sendiri (terdiri dari penunjuk derajat / pointer dan angle plate) 2. Hook Latch :pengaman pada hook crane yang berguna untuk mengunci beban yang dikaitkan pada hook agar tidak terlepas dari hook itu sendiri. 3. Over hoist Limit switch : Pengaman pada crane yang berfungsi untuk menahan ketika terjadi over height pada saat lifting yang dapat berakibat terlepas nya hook dan beban menjadi tidak stabil. Data – data yang diperlukan pada saat sebelum dilakukan proses lifting adalah : 1. Dimensi dari peralatan : tinggi, panjang nya 2. Berat Beban yang akan di angkat : berat peralatan + lifting tackle (pengait / hook) + Hook block (pengunci hook) + wire rope yang berada di bawah boom + fly jib dan hook block yang terpasang pada nya. 3. Radius dari peralatan yang akan diangkat. 4. Derajat kemiringan dari peralatan yang akan di angkat, di mana crane tersebut juga bergerak atau berpindah tempat saat proses pengangkatan dengan membawa beban 5. Counter Weight (beban penyeimbang) 6. Arah angin secara spesifik 7. Kondisi ruang kemudi 8. Jarak antara boom dengan peralatan yang akan diangkat 9. Kekuatan tanah pijakan Crane (Lembut / berair, berlumpur atau tanah keras) 10. SWL (Safety Weight Load) dari Lifting Tackles 11. Tempat yang akan dijadikan lay down atau tempat penurunan peralatan yang akan di pasang atau di pindahakan telah dalam kondisi aman dan sesuai dengan peralatan tersebut (untuk pemasangan pipa, beam,dll dipastikan apakah ukurannya telah sesuai dan dapat dilakukan pemasangannya) Proses pengangkatan ( Lifting Operations) Hal – hal yang dapat menyebabkan gagalnya proses pengangkatan : 1. Buruknya kondisi mesin / crane 2. Konfigurasi mesin tidak sesuai dengan spesifikasi 3. Penggunaan / pemasangan outriggers yang tidak tepat 4. Lantai / tanah pijakan yang lembut / berlumpur 5. Crane tidak sesuai dengan beban yang akan nya) tidak sesuai dengan beban yang akan diangkat (dari segi SWL, jenis dan kapasitas angkat 6. Pengangkutan dari sisi samping 7. Pengayunan berulang – ulang 8. Dampak dari naik – turunnya akselerasi saat pengangkatan dalam waktu yang singkat dan cepat. 9. Tinggi nya kecepatan angin

dipasanganya boom limit switch, maka ketika proses pengangkatan, tidak ada pengontrol untuk derajat pengangkatn dari boom sehingga dapat berakibat boom mengalami over degree dan dapat menabrak pada main body dari crane atau bahkan dapat mencederai operator yang ada pada control room dalam crane.
Tentunya sebelum dilakukan pekerjaan dengan menggunakan segala jenis peralatan teruatama alat alat berat seperti crane ini, pastikan dulu seluruh safety devices terpasang dan dalam kondisi yang bagus dan dapat beroperasi untuk melindungi operator ketika terjadi penyimpangan pada mesin saat mesin beroperasi.
Pada pengoperasian crane ini perlu diperhatikan juga kecepatan pengayunan boom saat mengangkat muatan. Jika operator tidak memperhatikan kecepatan pengayunan tersebut, maka benda yang diangkat dapat terayun dengan kencang dengan radius di luar radius aman dan dapat sangat berbahaya ketika dalam radius tersebut terdapat pekerja atau bangunan lain yang dapat menimbulkkan incident atau bahkan accident yang sangat parah.

aman yang tidak terisi oleh benda apapun sehingga crane yang


benar meninggalkan ruang kemudi crane maka :
harus menjauhkan diri dari crane, tali, dan beban, karena tanah di

terhubung dengan power lines.




